Laman

Selasa, 30 Oktober 2012

JOURNEY TO THE WEST

Offroad minggu kali ini bertema Journey To The West, yaitu Trek menuju Desa Sombang Kecamatan Melaya.
Start di mulai dari markas ANTHRAX JEMBRANA tepatnya di BENGKEL PIRA MOTOR RACING. Berhubung sekarang musim kemarau jadi perjalanan agak sedikit berdebu dan para offroader menggunakan masker, tetapi perjalanan berjalan lancar.
Ketika memasuki sungai desa Pengajaran motor yang di kendarai AR mengalami trouble pada sling kopling. Team resque ( MW, JG ) berusaha meperbaiki secara darurat karena handle kopling juga mengalami kerusakan.


Dengan sedikit modifikasi trouble itu bisa di atasi dan perjalanan bisa kami lanjutkan menuju jalur yang biasa kami sebut jalur "W". Mungkin karena jalur ini sudah sering kami lewati dan berada dalam kondisi kering, rintangan turunan dan tanjakan yang curam (menyerupai hurup "W") tidak ada masalah yg berarti.
Karena sudah terlalu siang, terpaksa team memotong jalur agar cepat sampai di Bendungan Benel untuk istirahat makan siang.



Setelah merasa cukup istirahat perjalanan kami lanjutkan menuju jalur Desa Sombang.
Jalur ini dikenal sangat ektrim dan rintangan sangat bervariasi, dari tanjakan maupun turunan yang menyerupai huruf V dan memiliki kemiringan 75 derajat. Di tambah lagi anak – anak warga setempat dengan sengaja membuka pipa air minum sehingga membuat jalur tersebut sangat licin dan berlumpur.Benar-benar membutuhkan stamina dan fisik baik raider maupun motor yang extra.
Sesampainya di hutan Desa Munduk Waru Kauh motor yang ditunggangi RY mengalami kerusakan pada karburator. Mungkin karena pada saat melewati sungai kemasukan air karena filter karburator tidak tertutup sempurna. Team resque juga bisa mengatasi hal tersebut dan perjalanan bisa kami lanjutkan.
Dengan kerja keras dan kekompakan team,rintangan demi rintangan bisa kami atasi dan akhirnya bisa sampai juga di Desa Sombang.




Sekitar jam 16.30 team ANTHRAX JEMBRANA meninggalkan Desa Sombang melewati jalur speed di daerah Warnasari, Manistutu, Babakan, Kaliakah dan akhirnya finis kembali di markas ANTHRAX JEMBRANA.



*author : Suputra Yasa

Kamis, 25 Oktober 2012

Tanjakan "W"

Kami memberi nama tanjakan ini dengan nama begitu karena medannya yang memang seperti hurup W.
Di sisi kiri di penuhi oleh perkebunan jati yg tersususun rapi,sementara sepanjang sisi kanan adalah perkebunan penduduk lokal.
Di bagian lembah,kita harus melewati parit kecil yang airnya sudah mengering,setelah itu gasspool ke tanjakan yang panjang hingga membutuhkan stamina motor yang prima,jika tidak ingin mengulang-ulang terus supaya sukses naik ke atas.



Selasa, 16 Oktober 2012

Tanjakan Puncak Panca Seming

Tanjakan ini menjadi salah satu pavourite team anthrax karena terjal,panjang dan penuh dengan batu-batu lepas hingga proses pencapaian ke puncak bukit menjadi seru dan menantang.

Minggu, 14 Oktober 2012

Fun Adventure Puncak Panca Seming



Pada minggu kali ini,team Anthrax berangkat dengan 9 orang.
Start mulai pukul 16.00 Wita,di awali pemanasan dengan menyusuri aliran sungai sepanjang kurang dari satu kilometer.
Di pertengahan aliran sungai,motor bebek trail BO yang di kendarai oleh NGR mengalami sedikit trouble rantainya lepas.

Ini menjadi catatan khusus bagi kami untuk mewajibkan memakai Tensioner rantai pada Motor trail untuk menjaga kekencangan rantai supaya tidak mudah lepas di medan berat.

Perjalanan di lanjutkan dengan menyusuri jalanan tanah berkelok-kelok hingga kami sampai di turunan curam dan ketinggian yang cukup mirip hurup "V".
Disini juga terjadi sedikit troble karena motor AR mengalami slip tali gas,sehingga harus dibantu rescuer untuk memperbaikinya dan harus rela sampai di atas di urutan terakhir.

Perjalanan berikutnya termasuk lancar hingga kami sampai di puncak panca seming dan beristirahat sambil berfoto ria,kemudian mengikuti rute ke arah pulang.


Jumat, 12 Oktober 2012

Modifikasi Motor Bebek Menjadi Trail (Bek-Trail)


Salah satu kendala menekuni hobby motor trail adalah harga motornya sendiri yg tergolong mahal untuk kebanyakan orang indonesia.
Ini terjadi karena suplay motor trail khususnya model Trail Adventure biasanya di lakukan dalam kondisi CBU alias Complete Built Up Unit yang artinya motor di impor utuh masuk ke indonesia.
Hal hasil membuat harganya ketika samapai ke indonesia menjadi mahal.
Beruntung belakangan ada varian motor trail dari kawasaki yg muncul dengan harga yang tergolong rasional dengan nama Kawazaki KLX 150.
Hebohnya penjualan motor type ini membuat banyak produsen lain berlomba2 memasarkan type2 baru versi mereka ke tanah air,diantaranya seperti Monstrac dll.

Namun bagi yang merasa motor buatan produsen terkenal itu masih mahal,maka ada solusi jitu dengan merombak motor bekas menjadi Trail Modifikasi.
Hal ini sangat memungkinkan karena harga motor bekas saat ini sedang jatuh akibat banyaknya keluar motor type2 baru,di samping murahnya uang muka (bahkan ada  yang membebaskan uang muka/free Dp) yang di tawarkan beberapa Perusahaaan Leasing sepeda motor.

Pada tulisan kali ini,kami akan mencontohkan estimasi biaya modifikasi motor bebek yamaha crypton menjadi Trail.
Yamaha crypton di pilih karena terbukti handal mesinnya,tarikan yang mantap,spart part mudah di dapat,hemat bahan bakar dan ramah lingkungan karena bertype 4 langkah,dan tentu saja yg paling penting adalah tergolong murah.

Estimasi biaya dan bahan sebagai berikut :

Unit motor bekas (usahakan surat lengkap untuk mencegah masalah belakangan) = 2.550.000
Ongkos Rubah rangka dan cat body                                            = 500.000
Modif shock depan(pipa suling),T atas,Modif As                              = 220.000
Kran bensin Ktc                                                             = 25.000
Selang bensin                                                               = 8.000
Sadel modifikasi                                                            = 200.000
Oli shock depan                                                             = 15.000
Seal shock depan                                                            = 12.000
Pasang T dan setel peleng                                                   = 40.000
Bensin untuk test motor                                                     = 10.000
Gas spontan TAD                                                             = 65.000
Saklar lampu dan starter elektrik                                           = 15.000
Cop CDI                                                                     = 8.000
Karet Gir                                                                   = 15.000
Setang model trail                                                          = 85.000
Accumulator     Kering                                                      = 135.000
Lampu depan model KLX                                                       = 75.000
Sayap depan   model trail new                                               = 35.000
Sayap belakang model KLX                                                    = 25.000
Knalpot pendek                                                              = 85.000
Ban depan IRC ukuran 19                                                     = 160.000
Ban belakang IRC ukuran 16                                                  = 150.000
Peleng depan  ukuran 19                                                     = 120.000
Roji depan ukuran 19                                                        = 25.000
Peleng belakang ukuran 16                                                   = 95.000
Roji belakang ukuran 16                                                     = 25.000
Skok belakang yoshimura                                                     = 165.000
Rumah sekering                                                              = 7.000
Gir belakang ukuran 50                                                      = 130.000
Ongkos tekuk knalpot dan jasa buat pegangannya                              = 18.000--------------------------------------------------------------------
Total semuanya sekitar 4,7 juta saja.
Bandingkan dengan membeli motor Trail keluaran pabrik,sangat jauh sekali selisihnya.

Tentu saja pepatah "ada harga ada kwalitas" tetap belaku disini yang artinya dengan dana cekak jangan berharap sesuatu yang "wowww gitu".
Tapi setidaknya dengan spesifikasi standar seperti di atas,sudah layak untuk adventure naik gunung.

Berikut kami sertakan foto sebelum dan sesudah motor jadi.
Semoga menjadi inspirasi buat anda yang berniat membangun Motor bebek Trail.







                                                                        






Minggu, 07 Oktober 2012

Tanjakan curam Sungai Batan Tiing


Trek ini terbilang pendek,tapi sangat menguras tenaga karena harus meyusuri aliran sungai dengan batu batunya yang besar sepanjang lebih dari 500 meter.
Di butuhkan skil berkendara yang cukup untuk bisa lewat karena roda motor akan sangat mudah slip di atas bebatuan sungai yang sangat licin.
Trek di akhiri dengan naik ke atas sungai melewati jalan setapak yg terjal.

Dalam video,sulit untuk bisa menggambarkan sudut/ketinggian jalan yang di lalui karena keterbatasan media recorder.
Tapi pada realitasnya,lokasi ini sangat Xtreme dan butuh nyali yg besar untuk bisa mendakinya.




Rute Dewasana - Munduk Tunjung

Pada kesempatan minggu sore ini (7 oktober 2012),team Anthrax Ngelulu Alas menempuh rute baru yaitu Banjar Dewasana-Munduk Tunjung.
Team hanya bisa berangkat 5 orang karena sisanya berhalangan hadir akibat kesibukan masing-masing personil.

Di komandoi oleh BL,team langsung start ke arah turunan tajam menyusuri sungai di desa dewasana.
Terjadi sedikit accident karena tiba-tiba motor Suzuki TS 125 milik BO terjerembab masuk  kedalam sungai yg airnya cukup dalam,hingga memperlihatkan hanya stangnya saja di permukaan air.
Alhasil butuh sekitar setengah jam untuk membongkar karburator yg penuh kemasukan air.

Perjalanan kemudian dilanjutkan setelah semuanya beres,menyusuri jalan-jalan tanah sepanjang Dewasana sampai dengan Banjar Palungan Batu.
Di Palungan Batu kami terpaksa berhenti karena tiba tiba saja terjadi hujan yang sangat lebat.
Hal ini sering terjadi di daerah sekitar Banjar Palungan Batu karena memang lokasi ini berada di pegunungan.

Kami memutuskan beristirahat di pinggiran sungai samping jembatan yg mana orang-orang disini menyebutnya dengan istilah Tukad Gelar.
Tempat yg cukup populer di Jembrana karena sungai ini mempunyai pemandangan yang sangat bagus,romatis dan asri hingga tak heran menjadi tujuan wisata muda-mudi Jembrana.
Tak lupa kami sempatkan untuk foto-foto bersama di Jembatan ini untuk kenang-kenangan.

Selang 1 jam kami lanjutkan perjalanan ke Munduk tunjung (Wilayah perbukitan di daerah Banjar Palungan batu ).

Karena kami mengambil rute baru dan kebanyakan adalah jalanan setapak,maka kejadian lucu akhirnya menimpa kami, yaitu "tersesat".
Tapi bukan Adventure namanya kalau hal ini membuat kami down.
Justru kami tambah semangat karena menambah pengalaman akan lokasi daerah ini.
Dan begitu tiba di Munduk Tunjung,lelah kami terbayar dengan pemandangan bukit yg begitu bagus.
Juga kesempatan ini kami gunakan untuk foto-foto sambil bercanda ria.



Karena hujan lagi-lagi turun dengan derasnya,dan pandangan juga semakin kabur karena sudah sore,maka kami putuskan untuk mengakhiri adventure kali ini dengan istirahat di sebuah warung di bilangan Banjar Taman Batu Agung sebelum pulang ke rumah masing-masing.

















Nantikan adventure team kami minggu depan >>>>